Wednesday, August 23, 2017
Memang motor yang satu ini statusnya sudah discontinued alias dihentikan produksinya. Namun komunitas pecinta Yamaha RX King tetap saja ada dimana-mana. Motor yang diberi julukan sangar "motor jambret ini memang tak ada matinya, begitupun dengan modifikasi baik untuk balap maupun untuk harian. Motor dengan semburan tenaga hingga 18,5 HP ini masih belum ada lawan yang mamu menandinginya meski kapasitas mesin hanya 135 cc. Bila kemampuan mesin standar masih juga dirasa kurang, penyemplak biasanya akan melakukan korekan harian RX King.
Tujuannya jelas untuk menambah power dan kecepatan motor sport 2 tak ini. Lalu bagaimana atau apa saja yang perlu diubah untuk korekan harian RX King ini? Pertama adalah menaikkan rasio kompresi untuk akselerasi lebih responsif. Cukup kurangi volume combustion chamber di bagian kubah lewat pisau bubut. Cukup kurangi 1-1.5 mm dengan bentuk kubah masih sama dengan aslinya. Garis tengah kubah 58 mm, lebar squish 12 mm, nat 0,5 mm serta kemiringan squish 14 derajat. Untuk lubang transfer mesin RK King tipe Y, cukup dibubut untuk menghilangkan kulit jeruknya saja. Sedangkan tipe YP boleh dikikis setebal 1 mm.
Korekan harian RX King berlanjut dengan melancarkan gas buang. Caranya dengan mengorek dinding lubang buang sebelah atas. Mesin dengan kode Y lakukan pengikisan sekitar 1 mm, sementara mesin tipe YP boleh dikikis hingga 2 mm. Model lubang exhaust setelah dikikis harus tetap berbentuk elips. Lanjut dengan mengganti knalpot standar dengan knalpot model 3V3 atau populer dengan sebutan knalpot telo. Knalpot berperan besar dalam urusan korekan harian RX King ini. Di toko-toko onderdil motor dijual berbagai merek knalpot 3V3 dengan harga di kisaran Rp.250 ribu dan bisa juga lebih mahal tergantung kualitas bahan.
Korekan harian RX King dilanjutkan dengan menyeting pasokan bahan bakar. Pertama atur membran dengan ketinggian 10 mm. Sedangkan untuk karbu boleh tetap menggunakan bawaan aslinya dengan spuyer (mainjet dan pilot jet) dinaikkan 2 hingga 3 step. Namun bila pengin lebih ekstrim, ganti saja dengan karbu bawaan Ninja yaitu seri PWL 26 atau PE 28. Oh ya jangan lupa juga untuk mengganti per kopling standar dengan per kopling dari merek TDR yang lebih alot dan tahan terhadap hentakan cepat. Lalu juga cop busi bisa diganti dengan merek Kitaco yang non resistor.
Setelah melakukan korekan harian RX King, jangan terus ugal-ugalan di jalanan. Tetap berpegang pada safety riding, jangan membahayakan keselamatan diri sendiri dan juga pengguna jalan lain. Kebut-kebutan tentu bukan di jalan tempatnya, sudah disediakan arena tersendiri untuk lomba balap drag. Ok, selamat mencoba!
Korekan Harian RX King Ngacir
Tujuannya jelas untuk menambah power dan kecepatan motor sport 2 tak ini. Lalu bagaimana atau apa saja yang perlu diubah untuk korekan harian RX King ini? Pertama adalah menaikkan rasio kompresi untuk akselerasi lebih responsif. Cukup kurangi volume combustion chamber di bagian kubah lewat pisau bubut. Cukup kurangi 1-1.5 mm dengan bentuk kubah masih sama dengan aslinya. Garis tengah kubah 58 mm, lebar squish 12 mm, nat 0,5 mm serta kemiringan squish 14 derajat. Untuk lubang transfer mesin RK King tipe Y, cukup dibubut untuk menghilangkan kulit jeruknya saja. Sedangkan tipe YP boleh dikikis setebal 1 mm.
Korekan harian RX King berlanjut dengan melancarkan gas buang. Caranya dengan mengorek dinding lubang buang sebelah atas. Mesin dengan kode Y lakukan pengikisan sekitar 1 mm, sementara mesin tipe YP boleh dikikis hingga 2 mm. Model lubang exhaust setelah dikikis harus tetap berbentuk elips. Lanjut dengan mengganti knalpot standar dengan knalpot model 3V3 atau populer dengan sebutan knalpot telo. Knalpot berperan besar dalam urusan korekan harian RX King ini. Di toko-toko onderdil motor dijual berbagai merek knalpot 3V3 dengan harga di kisaran Rp.250 ribu dan bisa juga lebih mahal tergantung kualitas bahan.
Korekan harian RX King dilanjutkan dengan menyeting pasokan bahan bakar. Pertama atur membran dengan ketinggian 10 mm. Sedangkan untuk karbu boleh tetap menggunakan bawaan aslinya dengan spuyer (mainjet dan pilot jet) dinaikkan 2 hingga 3 step. Namun bila pengin lebih ekstrim, ganti saja dengan karbu bawaan Ninja yaitu seri PWL 26 atau PE 28. Oh ya jangan lupa juga untuk mengganti per kopling standar dengan per kopling dari merek TDR yang lebih alot dan tahan terhadap hentakan cepat. Lalu juga cop busi bisa diganti dengan merek Kitaco yang non resistor.
Setelah melakukan korekan harian RX King, jangan terus ugal-ugalan di jalanan. Tetap berpegang pada safety riding, jangan membahayakan keselamatan diri sendiri dan juga pengguna jalan lain. Kebut-kebutan tentu bukan di jalan tempatnya, sudah disediakan arena tersendiri untuk lomba balap drag. Ok, selamat mencoba!