Sejumlah orang di Indonesia masih menyukai motor berperforma tinggi demi mendukung kegiatan keseharian. Kendati sedikit lebih boros bahan bakar, akan tetapi diperoleh kepuasan ketika menaklukkan jalanan mengendarai motor jenis ini. Termasuk motor jenis ini adalah Yamaha RX-King. Kendaraan roda dua tipe sport dengan mesin 2-tak ini kondang karena suara knalpotnya yang berisik dan malah ada yang menjulukinya sebagai motor Jambret.
Kini yamaha RX-King sudah tak dibuat lagi semenjak 2009 lantaran emisi pembuangan yang terbentuk tak memenuhi ketentuan pemerintah yaitu standar EURO III. Kendati tak lagi diproduksi namun spare part RX-King tetap diproduksi pihak Yamaha sampai kini hingga tahun 2019 mendatang. Suku cadang utama masih tersedia sehingga para penyemplak kendaraan sport dengan tampilan minimalis ini tak perlu risau. Sebagaimana berlaku hukum pasar dimana saat pasokan kurang sementara permintaan tinggi maka harga otomatis akan melejit. Tak heran jika harga RX King terbaru atau produksi terakhir 2009 saat ini sangat spektakuler.
Motor Yamaha RX King edisi tahun 2009 sudah menjadi barang limited edition yang diburu banyak orang untuk dikoleksi. Sebagaimana barang koleksi, lazimnya tentu dibanderol harga tinggi. Dalam sebuah lapak online belum lama ini diberitakan harga RX King terbaru lansiran 2009 yang dijual seseorang dibanderol Rp.70 juta dan dibeli ole kolektor fanatik asal Tangerang. Ini adalah salah satu bukti begitu melegendanya motor sport 135cc yang satu ini. Di Indonesia sendiri ada banyak berdiri komunitas para pemilik RX King baik besar maupun kecil.
Secara emisi sebenarnya Yamaha RX King lansiran 2009 ini sudah memenuhi standar emisi EURO II. Namun peraturannya memang harus EURO III yang tak bisa dipenuhi oleh pabrikan dengan logo garputala ini. Ketika dihidupkan mesinnya, Yamaha RX King 2009 sangat sedikit mengeluarkan asap dari knalpot meski basis mesinnya 2-tak yang menggunakan campuran oli saat pembakaran di dalam piston. Yamaha RX-King terhitung lumayan lama mengaspal di jalanan tanah air yaitu semenjak tahun 1983. Kendaraan roda dua dengan mesin 2-tak tersebut memiliki nama sendiri menurut volume mesin yaitu RX-100 dan RX-135.
- Tipe Mesin : 2 Langkah, pendingin udara
- Diameter x Langkah : 58,0 x 50,0 mm
- Volume Silinder : 132cc
- Rasio kompresi : 6,9 : 1
- Power puncak : 18,5 PS/9.000 rpm
- Torsi puncak : 1,54 kgf.m/8.000 rpm
- Kapasitas oli mesin : penggantian berkala 1 liter
- Kopling otomatis : manual, basah, multiplate
- Sistem starter : Kick Starter
- Gigi Transmisi : 5 Kecepatan
- Pola pengoperasian gigi : 1 - N- 2 – 3 – 4 – 5
- Karburator : Vm 26 x 1 Mikuni
- Kapasitas oli samping: 1 liter
- Sistem pelumas: Autolube
- Sistem kontrol emisi: AIS (Air Induction System)
- Panjang x Lebar x Tinggi : 1.970 mm x 735 mm x 1.065 mm
- Jarak Sumbu Roda : 1.245 mm
- Tinggi jok : 770 mm
- Ground clearance : 160 mm
- Daya tampung tangki bahan bakar : 9,5 liter
- Berat kosong: 100 kg
- Tipe rangka : Double Cradle
- Suspensi depan : Teleskopik
- Suspensi Belakang : Lengan Ayun dengan Shockbreaker Ganda Adjustable
- Rem Depan : Cakram Tunggal , dengan Piston Ganda
- Rem Belakang : Tromol
- Ban Depan : 2,75 – 18 4 PR
- Ban Belakang : 3,00 – 18 4 PR
- Velg : Spoke Wheel (SW)
- Battery : Gm 3-3B/12,3
- Busi / Spark Plug : BP 8HS-10
Harga RX King Terbaru
Kini yamaha RX-King sudah tak dibuat lagi semenjak 2009 lantaran emisi pembuangan yang terbentuk tak memenuhi ketentuan pemerintah yaitu standar EURO III. Kendati tak lagi diproduksi namun spare part RX-King tetap diproduksi pihak Yamaha sampai kini hingga tahun 2019 mendatang. Suku cadang utama masih tersedia sehingga para penyemplak kendaraan sport dengan tampilan minimalis ini tak perlu risau. Sebagaimana berlaku hukum pasar dimana saat pasokan kurang sementara permintaan tinggi maka harga otomatis akan melejit. Tak heran jika harga RX King terbaru atau produksi terakhir 2009 saat ini sangat spektakuler.
Motor Yamaha RX King edisi tahun 2009 sudah menjadi barang limited edition yang diburu banyak orang untuk dikoleksi. Sebagaimana barang koleksi, lazimnya tentu dibanderol harga tinggi. Dalam sebuah lapak online belum lama ini diberitakan harga RX King terbaru lansiran 2009 yang dijual seseorang dibanderol Rp.70 juta dan dibeli ole kolektor fanatik asal Tangerang. Ini adalah salah satu bukti begitu melegendanya motor sport 135cc yang satu ini. Di Indonesia sendiri ada banyak berdiri komunitas para pemilik RX King baik besar maupun kecil.
Secara emisi sebenarnya Yamaha RX King lansiran 2009 ini sudah memenuhi standar emisi EURO II. Namun peraturannya memang harus EURO III yang tak bisa dipenuhi oleh pabrikan dengan logo garputala ini. Ketika dihidupkan mesinnya, Yamaha RX King 2009 sangat sedikit mengeluarkan asap dari knalpot meski basis mesinnya 2-tak yang menggunakan campuran oli saat pembakaran di dalam piston. Yamaha RX-King terhitung lumayan lama mengaspal di jalanan tanah air yaitu semenjak tahun 1983. Kendaraan roda dua dengan mesin 2-tak tersebut memiliki nama sendiri menurut volume mesin yaitu RX-100 dan RX-135.
Spesifikasi RX King terbaru (2009) :
- Tipe Mesin : 2 Langkah, pendingin udara
- Diameter x Langkah : 58,0 x 50,0 mm
- Volume Silinder : 132cc
- Rasio kompresi : 6,9 : 1
- Power puncak : 18,5 PS/9.000 rpm
- Torsi puncak : 1,54 kgf.m/8.000 rpm
- Kapasitas oli mesin : penggantian berkala 1 liter
- Kopling otomatis : manual, basah, multiplate
- Sistem starter : Kick Starter
- Gigi Transmisi : 5 Kecepatan
- Pola pengoperasian gigi : 1 - N- 2 – 3 – 4 – 5
- Karburator : Vm 26 x 1 Mikuni
- Kapasitas oli samping: 1 liter
- Sistem pelumas: Autolube
- Sistem kontrol emisi: AIS (Air Induction System)
- Panjang x Lebar x Tinggi : 1.970 mm x 735 mm x 1.065 mm
- Jarak Sumbu Roda : 1.245 mm
- Tinggi jok : 770 mm
- Ground clearance : 160 mm
- Daya tampung tangki bahan bakar : 9,5 liter
- Berat kosong: 100 kg
- Tipe rangka : Double Cradle
- Suspensi depan : Teleskopik
- Suspensi Belakang : Lengan Ayun dengan Shockbreaker Ganda Adjustable
- Rem Depan : Cakram Tunggal , dengan Piston Ganda
- Rem Belakang : Tromol
- Ban Depan : 2,75 – 18 4 PR
- Ban Belakang : 3,00 – 18 4 PR
- Velg : Spoke Wheel (SW)
- Battery : Gm 3-3B/12,3
- Busi / Spark Plug : BP 8HS-10