Saturday, August 12, 2017
Kendati sudah menyandang status discontinued atau berhenti berproduksi, namun pecinta Yamaha RX King malah bertambah banyak. Ini dibuktikan dengan banyak bermunculannya komunitas-komunitas penggemar RX King di berbagai kota di Indonesia. Terlanjur menjadi legenda, motor sport yang juga mendapat sebutan motor Raja ini harga jualnya pun meroket tinggi. Bahkan pernah ada seorang pemilik motor RX King di Solo yang menjual motor miliknya seharga Rp.70 juta. Fantastis!
Yamaha RX King identik sebagai tunggangan kencang sehingga ada beberapa pemilik yang mengambil modifikasi gaya drag. Pengertian drag atau drag race adalah perlombaan adu cepat yang dilaksanakan di lintasan lurus dengan panjang 201 m atau 402m. Modifikasi RX King drag tak hanya di sektor tampilan saja namun yang paling penting adalah ubahan di bagian mesin bila memang hendak digunakan balapan. Sejumlah ubahan ditempuh misalnya seher standar disubstitusi dengan seher baru oversize 300. Sementara kruk as tetap menggunakan part bawaan akan tetapi semua bearing mesin diganti memakai part racing.
Modifikasi yang lain diutamakan untuk porting polish blok silinder. Lubang exhaust dihaluskan menggunakan mata tuner sampai mencapai diameter 24 mm. Sementara tinggi lubang transfer diukur dari bibir atas silinder yaitu 39 mm. Diharapkan tipikal motor menjadi makin gahar di gasingan menengah sampai atas. Untuk bawah bawah disiasati dengan penggunaan rumah kopling bawaan Yamaha YZ80. Sebagai pensuplai kebutuhan bahan bakar, tetap memanfaatkan karburator bawaan namun dilakukan reamer sampai diameter venturi 29,5 mm. Jarum skep memakai kepunyaan Mikuni Sudco yang berventuri 28 mm dengan profil agak landai. Dengan begitu bahan bakar akan lebih seketika disemprotkan ke combustion chamber. Kombinasi ukuran pilot jet 45 dan main jet 230 ikut diterapkan menyempurnakan suplai bahan bakar.
Agar napas sang raja ini pas untuk melesat dengan jarak 500an meter maka digunakan perbandingan ratio sebagai berikut : gigi satu 13/33, gigi dua 17/30, gigi tiga 19/25, gigi empat 22/23 dan gigi lima 23/22. Sementara final gear dipakai mata gir 16 untuk depan dan 28 untuk gir belakang. Nah berikut disajikan foto foto RX King drag kreasi para penggemar adu kecepatan :
Yamaha RX King identik sebagai tunggangan kencang sehingga ada beberapa pemilik yang mengambil modifikasi gaya drag. Pengertian drag atau drag race adalah perlombaan adu cepat yang dilaksanakan di lintasan lurus dengan panjang 201 m atau 402m. Modifikasi RX King drag tak hanya di sektor tampilan saja namun yang paling penting adalah ubahan di bagian mesin bila memang hendak digunakan balapan. Sejumlah ubahan ditempuh misalnya seher standar disubstitusi dengan seher baru oversize 300. Sementara kruk as tetap menggunakan part bawaan akan tetapi semua bearing mesin diganti memakai part racing.
Modifikasi yang lain diutamakan untuk porting polish blok silinder. Lubang exhaust dihaluskan menggunakan mata tuner sampai mencapai diameter 24 mm. Sementara tinggi lubang transfer diukur dari bibir atas silinder yaitu 39 mm. Diharapkan tipikal motor menjadi makin gahar di gasingan menengah sampai atas. Untuk bawah bawah disiasati dengan penggunaan rumah kopling bawaan Yamaha YZ80. Sebagai pensuplai kebutuhan bahan bakar, tetap memanfaatkan karburator bawaan namun dilakukan reamer sampai diameter venturi 29,5 mm. Jarum skep memakai kepunyaan Mikuni Sudco yang berventuri 28 mm dengan profil agak landai. Dengan begitu bahan bakar akan lebih seketika disemprotkan ke combustion chamber. Kombinasi ukuran pilot jet 45 dan main jet 230 ikut diterapkan menyempurnakan suplai bahan bakar.
Agar napas sang raja ini pas untuk melesat dengan jarak 500an meter maka digunakan perbandingan ratio sebagai berikut : gigi satu 13/33, gigi dua 17/30, gigi tiga 19/25, gigi empat 22/23 dan gigi lima 23/22. Sementara final gear dipakai mata gir 16 untuk depan dan 28 untuk gir belakang. Nah berikut disajikan foto foto RX King drag kreasi para penggemar adu kecepatan :
Foto RX King Drag