Wednesday, August 16, 2017
Yamaha RX King sampai kapan pun akan tetap menjadi legenda. Kiprah si raja jalanan yang sekitar 30 tahun mengaspal di jalanan Indonesia telah membekas di hati para penggemarnya. RX King pertama kali dibuat tahun 1983 hingga produksi terakhir yaitu tahun 2009. Mengapa banyak orang tertarik dengan tunggangan yang satu ini? Alasannya ternyata simpel, RX King sangat responsif tarikannya, top speed maksimal, mudah dimodifikasi dan harga suku cadangnya murah. Para pemilik sering melakukan modifikasi RX King standar untuk penggunaan harian.
Modifikasi RX King standar yang sering dilakukan bisa berupa korekan ringan di bagian mesin atau merambah ke bagian penampilan dengan menerapkan pernak-pernik spare part variasi dan juga sentuhan cat airbrush. Untuk modifikasi di sektor mesin, beberapa bagian perlu mendapat ubahan dengan tujuan mendongkrak tenaga. Kendati dalam kondisi standar, tarikan RX King sudah cukup dahsyat namun dengan sedikit ubahan di bagian mesin power akan lebih melesat lagi. Pertama kali yang harus dilakukan yaitu mendongkrak kompresi di ruang bakar (combustion chamber). Cara paling mudah adalah melepas atau mengganti packing dengan tipe yang lebih tipis. Sehingga kompresi yang dihasilkan akan makin padat dan dengan begitu proses pembakaran akan makin sempurna.
Sesudah menaikkan kompresi, bagian lain yang juga harus dioprek adalah pengapian. Caranya yaitu mencopot kabel pengisian Aki yang berasal dari kiprok. Langkah ini akan menjadikan pengapian RX King membesar sebab tak ada lagi hambatan pengisian Aki. Kendati akibatnya bohlam utama akan lebih cepat putus saat motor digeber di putaran tinggi. Namun begitu anda masih dapat menyiasatinya cukup dengan menambahkan komponen diode 5 Ampere di kedua kabel yang menuju bohlam lampu utama.
Modifikasi RX King standar harian dilanjutkan dengan memperbesar pasokan bahan bakar ke ruang bakar. Bagian yang perlu di-ulik adalah karburator dengan mengganti ukuran main jet maupun pilot jet. Agar diketahui berapa ukuran yang pas, anda dapat mengganti step demi step. Ukuran standar pilot jet karburator RX King sendiri adalah 22.5 sehingga bila anda menaikkannya 1 step berarti ukurannya adalah 25 (1 step adalah 2,5 poin). Sedangkan ukuran mainjet standar adalah 150.
Berikutnya reed valve bawaan boleh diganti dengan part valve karbon bawaan Suzuki RGR. Sedikit dimodifikasi dengan cara mendekatkan lidah besi sehingga bukaan dan tutupannya menjadi makin cepat. Modifikasi RX King standar dilanjut dengan mereamer (menghaluskan) lubang intake dan lubang exhaust supaya tak mengganggu proses pembakaran dan pembuangan. Kelar di bagian mesin, anda dapat mengganti knalpot standar dengan jenis knalpot racing dengan mode V3V (knalpot kolong) yang sudah terbukti mampu mendongkrak akselerasi dan top speed secara signifikan.
Modifikasi RX King Standar untuk Penggunaan Harian
Modifikasi RX King standar yang sering dilakukan bisa berupa korekan ringan di bagian mesin atau merambah ke bagian penampilan dengan menerapkan pernak-pernik spare part variasi dan juga sentuhan cat airbrush. Untuk modifikasi di sektor mesin, beberapa bagian perlu mendapat ubahan dengan tujuan mendongkrak tenaga. Kendati dalam kondisi standar, tarikan RX King sudah cukup dahsyat namun dengan sedikit ubahan di bagian mesin power akan lebih melesat lagi. Pertama kali yang harus dilakukan yaitu mendongkrak kompresi di ruang bakar (combustion chamber). Cara paling mudah adalah melepas atau mengganti packing dengan tipe yang lebih tipis. Sehingga kompresi yang dihasilkan akan makin padat dan dengan begitu proses pembakaran akan makin sempurna.
Sesudah menaikkan kompresi, bagian lain yang juga harus dioprek adalah pengapian. Caranya yaitu mencopot kabel pengisian Aki yang berasal dari kiprok. Langkah ini akan menjadikan pengapian RX King membesar sebab tak ada lagi hambatan pengisian Aki. Kendati akibatnya bohlam utama akan lebih cepat putus saat motor digeber di putaran tinggi. Namun begitu anda masih dapat menyiasatinya cukup dengan menambahkan komponen diode 5 Ampere di kedua kabel yang menuju bohlam lampu utama.
Modifikasi RX King standar harian dilanjutkan dengan memperbesar pasokan bahan bakar ke ruang bakar. Bagian yang perlu di-ulik adalah karburator dengan mengganti ukuran main jet maupun pilot jet. Agar diketahui berapa ukuran yang pas, anda dapat mengganti step demi step. Ukuran standar pilot jet karburator RX King sendiri adalah 22.5 sehingga bila anda menaikkannya 1 step berarti ukurannya adalah 25 (1 step adalah 2,5 poin). Sedangkan ukuran mainjet standar adalah 150.
Berikutnya reed valve bawaan boleh diganti dengan part valve karbon bawaan Suzuki RGR. Sedikit dimodifikasi dengan cara mendekatkan lidah besi sehingga bukaan dan tutupannya menjadi makin cepat. Modifikasi RX King standar dilanjut dengan mereamer (menghaluskan) lubang intake dan lubang exhaust supaya tak mengganggu proses pembakaran dan pembuangan. Kelar di bagian mesin, anda dapat mengganti knalpot standar dengan jenis knalpot racing dengan mode V3V (knalpot kolong) yang sudah terbukti mampu mendongkrak akselerasi dan top speed secara signifikan.