Monday, August 7, 2017
Modifikasi RX King bisa bermacam-macam bentuknya mulai dari merubah tampilan hingga mengoprek bagian mesin agar makin ngacir. Motor sport legendaris buatan Jepang ini memang banyak digandrungi para pencinta kecepatan. Dengan modal akselerasi yang sangat responsif sekaligus juga top speed yang mengagumkan tak heran jika motor yang satu ini mendapat julukan sebagai raja jalanan. Modif mesin RX King pun bermacam-macam pula mulai dari ubahan ringan untuk penggunaan harian hingga full korek untuk keperluan balap.
Modif mesin RX King paling banyak adalah melakukan sedikit ubahan dengan tujuan meningkatkan performa sang raja. Modif mesin RX King ringan sangat pas diterapkan jika motor digunakan untuk wara-wiri setiap hari baik untuk transportasi ke tempat kerja maupun kuliah. Lalu apa saja yang perlu ditangani untuk membuat motor jambret ini makin ngacir tanpa perlu ubahan ekstrim? Seperti juga modif mesin motor lain, untuk RX King yang pertama bisa dilakukan adalah menghaluskan tekstur kulit jeruk yang terdapat di blok mesin. Tujuannya adalah melancarkan aliran bahan bakar ke ruang bakar.
Modif mesin RX King selanjutnya adalah membuat kompresi makin tinggi sehingga piston akan terdorong lebih cepat. Untuk menaikkan kompresi ini bisa dengan meminta bantuan tukang bubut atau paling gampang adalah mengurangi packing sehingga piston menjadi makin dekat dengan head. Bila biasanya menggunakan packing dobel, kini bisa memanfaatkan hanya selembar saja. Atau bisa juga menggunakan tipe packing yang lebih tipis. Dengan begitu campuran bensin, oli samping dan udara yang dikabutkan Karburator akan lebih padat untuk menyulut ledakan lebih kuat.
Agar pengabutan bahan bakar dan gas makin deras, salah satu caranya adalah melakukan ubahan karburator. Bisa mengganti karbu bawaan dengan karbu yang memiliki ukuran venturi lebih besar atau lebih murah cukup dengan menaikkan step by step ukuran pilot jet dan main jet. Untuk ubahan ini tiap karakter mesin akan berbeda-beda. Resiko bila memperbesar ukuran jet ini adalah konsumsi bensin yang menjadi agak boros dibanding bila masih menggunakan ukuran standar.
Untuk mengantisipasi perpindahan gigi agar rpm tak turun banyak maka harus dibantu per kopling yang kuat. Modifikasinya bisa dengan mengganti per kopling bawaan dengan produk aftermarket yang lebih keras seperti per racing semisal merek Yoshimura atau RMC. Resikonya tuas kopling menjadi agak keras jika ditarik. Sebagian melakukan modifikasi dengan memasang kampas kopling tebal bawaan Yamaha L2 Super yang diselang-seling dengan kampas kopling standar. Knalpot pun penting mendapatkan sentuhan tersendiri. Bisa dengan membobok knalpot standar sehingga jalannya gas buang akan lebih lancar dan cepat. Atau dengan menggantinya dengan knalpot racing seperti model V3V yang sangat terkenal itu. Baca Artikel berikutnya tentang Memahami Skema CDI RX King dan Rangkaiannya.
Modif Mesin RX King Harian
Modif mesin RX King paling banyak adalah melakukan sedikit ubahan dengan tujuan meningkatkan performa sang raja. Modif mesin RX King ringan sangat pas diterapkan jika motor digunakan untuk wara-wiri setiap hari baik untuk transportasi ke tempat kerja maupun kuliah. Lalu apa saja yang perlu ditangani untuk membuat motor jambret ini makin ngacir tanpa perlu ubahan ekstrim? Seperti juga modif mesin motor lain, untuk RX King yang pertama bisa dilakukan adalah menghaluskan tekstur kulit jeruk yang terdapat di blok mesin. Tujuannya adalah melancarkan aliran bahan bakar ke ruang bakar.
Modif mesin RX King selanjutnya adalah membuat kompresi makin tinggi sehingga piston akan terdorong lebih cepat. Untuk menaikkan kompresi ini bisa dengan meminta bantuan tukang bubut atau paling gampang adalah mengurangi packing sehingga piston menjadi makin dekat dengan head. Bila biasanya menggunakan packing dobel, kini bisa memanfaatkan hanya selembar saja. Atau bisa juga menggunakan tipe packing yang lebih tipis. Dengan begitu campuran bensin, oli samping dan udara yang dikabutkan Karburator akan lebih padat untuk menyulut ledakan lebih kuat.
Agar pengabutan bahan bakar dan gas makin deras, salah satu caranya adalah melakukan ubahan karburator. Bisa mengganti karbu bawaan dengan karbu yang memiliki ukuran venturi lebih besar atau lebih murah cukup dengan menaikkan step by step ukuran pilot jet dan main jet. Untuk ubahan ini tiap karakter mesin akan berbeda-beda. Resiko bila memperbesar ukuran jet ini adalah konsumsi bensin yang menjadi agak boros dibanding bila masih menggunakan ukuran standar.
Untuk mengantisipasi perpindahan gigi agar rpm tak turun banyak maka harus dibantu per kopling yang kuat. Modifikasinya bisa dengan mengganti per kopling bawaan dengan produk aftermarket yang lebih keras seperti per racing semisal merek Yoshimura atau RMC. Resikonya tuas kopling menjadi agak keras jika ditarik. Sebagian melakukan modifikasi dengan memasang kampas kopling tebal bawaan Yamaha L2 Super yang diselang-seling dengan kampas kopling standar. Knalpot pun penting mendapatkan sentuhan tersendiri. Bisa dengan membobok knalpot standar sehingga jalannya gas buang akan lebih lancar dan cepat. Atau dengan menggantinya dengan knalpot racing seperti model V3V yang sangat terkenal itu. Baca Artikel berikutnya tentang Memahami Skema CDI RX King dan Rangkaiannya.