Tuesday, December 3, 2019
Diantara berbagai fokus kerja pemerintah untuk tahun 2020 salah satunya adalah memperkuat kinerja aparatur sipil negara (ASN) atau dulu disebut pegawai negeri sipil (PNS). Sangat perlu untuk meningkatkan abdi negara yang kian baik, kian sigap melayani seiring dengan program reformasi birokrasi yang dicanangkan presiden Jokowi. Penguatan kemampuan ASN dijalankan, termasuk menaikkan gaji. Rencana kenaikan gaji PNS 2020 mungkin akan direalisasikan, berapa besar kenaikannya?
Sedikit kembali ke belakang, kenaikan gaji pokok PNS 2019 seperti yang ditetapkan pada Peraturan Pemerintah nomor 15 tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1977 mengenai Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, besaran terbarunya adalah seperti yang tercantum di bawah ini :
- PNS Golongan I :
Golongan IA = Rp 1.560.800 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 2.335.800 (masa kerja 26 tahun)
Golongan IB = Rp 1.704.500 (masa kerja 3 tahun) hingga Rp 2.474.900 (masa kerja 27 tahun)
Golongan IC = Rp 1.776.600 (masa kerja 3 tahun) hingga Rp 2.557.500 (masa kerja 27 tahun)
Golongan ID = Rp 1.851.800 (masa kerja 3 tahun) hingga Rp 2.686.500 (masa kerja 27 tahun)
- PNS Golongan II :
Golongan IIA = Rp 2.022.200 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 3.373.600 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IIB = Rp 2.208.400 (masa kerja 3 tahun) hingga Rp 3.516.300 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IIC = Rp 2.301.800 (masa kerja 3 tahun) hingga Rp 3.665.000 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IID = Rp 2.399.200 (masa kerja 3 tahun) hingga Rp 3.820.000 (masa kerja 33 tahun)
- PNS Golongan III :
Golongan IIIA = Rp 2.579.400 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 4.236.400 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIIB = Rp 2.688.500 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 4.415.600 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIIC = Rp 2.802.300 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 4.602.400 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIID = Rp 2.920.800 (masa kerja0 tahun) hingga Rp 4.797.000 (masa kerja 32 tahun)
- PNS Golongan IV :
Golongan IVA = Rp 3.044.300 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 5.000.000 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVB = Rp 3.173.100 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 5.211.500 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVC = Rp 3.307.300 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 5.431.900 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVD = Rp 3.447.200 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 5.661.700 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVE = Rp 3.593.100 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 5.901.200 (masa kerja 32 tahun)
Kenaikan gaji PNS 2019 di atas sebesar 5 % dibanding gaji yang diterima tahun sebelumnya. Peraturan tersebut mulai diberlakukan 1 Januari 2019 bagi seluruh PNS, pensiunan, dan TNI Polri. Meski belum jelas benar kepastian kenaikan gaji PNS 2020 namun bila memang jadi dilaksanakan maka besarannya mungkin akan sama yaitu 5 %. Angka 5 % saja sebenarnya sudah cukup membebani APBN 2020 yang akan menambah defisit hingga sekitar 250 triliun.
Sedikit kembali ke belakang, kenaikan gaji pokok PNS 2019 seperti yang ditetapkan pada Peraturan Pemerintah nomor 15 tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1977 mengenai Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, besaran terbarunya adalah seperti yang tercantum di bawah ini :
- PNS Golongan I :
Golongan IA = Rp 1.560.800 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 2.335.800 (masa kerja 26 tahun)
Golongan IB = Rp 1.704.500 (masa kerja 3 tahun) hingga Rp 2.474.900 (masa kerja 27 tahun)
Golongan IC = Rp 1.776.600 (masa kerja 3 tahun) hingga Rp 2.557.500 (masa kerja 27 tahun)
Golongan ID = Rp 1.851.800 (masa kerja 3 tahun) hingga Rp 2.686.500 (masa kerja 27 tahun)
- PNS Golongan II :
Golongan IIA = Rp 2.022.200 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 3.373.600 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IIB = Rp 2.208.400 (masa kerja 3 tahun) hingga Rp 3.516.300 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IIC = Rp 2.301.800 (masa kerja 3 tahun) hingga Rp 3.665.000 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IID = Rp 2.399.200 (masa kerja 3 tahun) hingga Rp 3.820.000 (masa kerja 33 tahun)
- PNS Golongan III :
Golongan IIIA = Rp 2.579.400 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 4.236.400 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIIB = Rp 2.688.500 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 4.415.600 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIIC = Rp 2.802.300 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 4.602.400 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIID = Rp 2.920.800 (masa kerja0 tahun) hingga Rp 4.797.000 (masa kerja 32 tahun)
- PNS Golongan IV :
Golongan IVA = Rp 3.044.300 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 5.000.000 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVB = Rp 3.173.100 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 5.211.500 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVC = Rp 3.307.300 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 5.431.900 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVD = Rp 3.447.200 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 5.661.700 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVE = Rp 3.593.100 (masa kerja 0 tahun) hingga Rp 5.901.200 (masa kerja 32 tahun)
Kenaikan gaji PNS 2019 di atas sebesar 5 % dibanding gaji yang diterima tahun sebelumnya. Peraturan tersebut mulai diberlakukan 1 Januari 2019 bagi seluruh PNS, pensiunan, dan TNI Polri. Meski belum jelas benar kepastian kenaikan gaji PNS 2020 namun bila memang jadi dilaksanakan maka besarannya mungkin akan sama yaitu 5 %. Angka 5 % saja sebenarnya sudah cukup membebani APBN 2020 yang akan menambah defisit hingga sekitar 250 triliun.